Queiroz bahkan mencap suporter Indonesia 'egois' setelah hanya segelintir suporter tuan rumah yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, dimana Indonesia dikalahkan telak 4-1 oleh Iran, hari Selasa kemarin (15/11/2011).
Queiroz sebenarnya menunjuk faktor 'pemain ke-12' ini sebagai ancaman bagi timnya kala bertandang ke Jakarta. Namun kenyataannya itu tidak terjadi, malahan stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut lebih berwarna oleh fans Iran, yang tampil lebih atraktif meski jumlahnya tidak terlalu banyak.
Mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson itu pun mengingatkan bahwa suporter seharusnya setia meski timnya menang atau kalah.
"Kami harus menghormati keputusan para fans yang tidak senang dengan performa timnas Indonesia. Dan hari ini itu sangat terlihat," ujar Queiroz pada wartawan usai laga.
"Kami pernah merasakan seperti ini, saya melatih tim yang sedang kalah dan fans tidak mau datang ke stadion. Itu terjadi pada semua pelatih di semua negara," papar mantan pelatih timnas Portugal itu.
Namun, Queiros menambahkan: "Dalam opini saya, suporter Indonesia egois. Mereka harus terus berikan dukungan, apakah timnas sedang baik ataupun buruk,"
Queiroz pun memberikan saran pada suporter Indonesia."Saya tidak setuju dengan kasus seperti ini. Saya ingin memberikan pesan pada suporter Indonesia, dukunglah tim anda saat menang atau kalah, karena para pemain selalu ingin menunjukan permainan terbaik mereka. Prilaku suporter seperti ini tidak boleh terjadi lagi," tukas Queiroz.
Laga melawan Iran hanya ditonton sekitar enam ribu orang, dan merupakan rekor penonton terendah saat Indonesia berlaga di ajang resmi FIFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar