Jumat, 28 Oktober 2011

Korban Gempa Turki Hadapi Udara Dingin

 Tim penyelamat terus berlomba dengan waktu untuk menemukan para korban gempa Turki yang masih terkubur reruntuhan. Hingga saat ini jumlah korban tewas mencapai 366 jiwa, korban luka sebanyak 1301 jiwa, dan puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.

Kantor Perdana Menteri menyatakan bahwa gempa juga menyebabkan kerugian material berupa robohnya 2.000 gedung, seperti dimuat laman MSN pada Selasa 25 Oktober 2011. Di kota Van yang menjadi pusat gempa sebesar 7,2 skala Richter, para pasukan penyelamat terus bekerja siang dan malam mencari tubuh-tubuh tak bernyawa di bawah puing.

Para korban yang berada di jalan harus berjuang melawan udara dingin menusuk kulit dengan hanya berbekal selimut tebal dan makanan bantuan. Beberapa di antara mereka turut membantu mencari korban yang masih belum ditemukan.

"Gempa membuat hidup kami jadi seperti di neraka. Kami berada di luar, udaranya sangat dingin, dan tak ada tenda untuk tempat berteduh," kata Emin Kayram, salah seorang korban. "Rasanya seperti kiamat," kata Mesut Ozan Yilmaz, korban luka yang sempat terkubur hidup-hidup selama 32 jam.

Pencarian korban saat ini berkonsentrasi di kota Ersic yang paling parah terdampak gempa. Para korban masih takut kembali ke rumah karena khawatir masih akan ada gempa susulan lagi.

Pusat Penanggulangan Bencana dan Bulan Sabit Merah Turki dikritik karena dianggap lalai dan lamban dalam memberikan bantuan tenda, selimut, dan makanan. Para korban mengeluhkan jumlah bantuan yang berbanding terbalik dengan jumlah mereka.

Namun beberapa negara, bahkan yang berseteru dengan Turki sekalipun, bersedia mengulurkan tangan untuk meringankan beban para korban. Amerika Serikat, Azerbaijan, Iran, Bulgaria, Israel, Yunani, dan Armenia mengirimkan bantuan walaupun Turki menyatakan saat ini masih bisa bertahan.

48 Jam Tertimbun Puing Gempa, Bayi Selamat

Keajaiban-keajaiban muncul di tengah evakuasi korban bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter Minggu 23 Oktober 2011 lalu. Setelah 48 jam lebih, seorang bayi perempuan yang baru berusia sekitar 2 minggu ditemukan dalam kondisi selamat. 

Seperti dilansir CBS News, 26 Oktober 2011, berita gembira ini muncul di saat jumlah korban tewas bencana gempa bumi yang melanda tenggara Turki terus bertambah menjadi 432 orang.

Azra Karaduman yang berarti bunga gurun itu ditemukan dalam keadaan selamat di balik reruntuhan bangunan apartemen. Tim penyelamat bersorak-sorai dan bertepuk tangan ketika proses evakuasi berlangsung sukses.

Ibu dan nenek korban pun langsung menghampiri dan memeluk Azra. Evakuasi dramatis itu ditayangkan dalam tayangan televisi lokal. Di sana terlihat, salah satu tim penyelamat Kadir Direk yang menggunakan seragam oranye berupaya keras masuk ke dalam puing-puing.
Kadir Direk menggeliat di antara tumpukan beton dan logam yang merupakan sisa-sisa puing dari apartemen dengan lima lantai itu. Akhirnya, Kadir Direk keluar dari balik reruntuhan sambil menggendong Azra yang hanya mengenakan t-shirt. "Alhamdulillah," teriak seseorang. Azra langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di Ankara, Ibukota Turki.

Penyelamatan dramatis lainnya juga dialami seorang bocah berusia sekitar 10 tahun. Serhat Gur, bocah pria yang terperangkap selama sekitar 54 jam berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Serhat Gur berhasil dikeluarkan dari puing-puing bangunan lain. Bocah yang tidak mengalami luka-luka serius ini langsung dibungkus selimut dan dimasukkan ke dalam ambulans.

Gempa dahsyat ini setidaknya meruntuhkan sekitar 2.000 bangunan di Turki. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan terus bertambah. Kota terparah akibat gempa adalah Ercis dan wilayah lain di Turki Timur. Gempa terjadi pada siang hari ketika orang-orang sedang berada di luar rumah.

Empat Hari Terkubur Puing, Pria Ini Selamat




VIVAnews - Seorang pemuda berhasil dievakuasi setelah terkubur lebih dari empat hari di dalam reruntuhan akibat gempa di kota Ercis, Turki. Sementara itu, korban selamat masih terus berjuang menghadapi malam-malam yang dingin tanpa naungan.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis 27 Oktober 2011, lelaki 18 tahun  yang bernama Imdat, atau yang artinya 'tolong' ini, berhasil diselamatkan oleh tim relawan asal Azerbaijan setelah berjuang menggali reruntuhan selama dua hari.

Ketika berhasil dikeluarkan, takbir dan puji-pujian membahana dari para warga yang menyaksikan proses evakuasi. "Allahu Akbar!" teriak paman Imdat, yang turut membantu penyelamatan. Dalam kondisi yang sangat lemah, Imdat dilarikan ke rumah sakit.

Imdat telah lebih dari 100 jam terkubur reruntuhan setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Turki bagian timur. Proses pencarian korban selamat masih terus dilakukan. Sampai saat ini, dilaporkan 185 orang berhasil dievakuasi hidup-hidup dari dalam reruntuhan. Di antaranya yang berhasil diselamatkan adalah bayi berusia dua minggu yang terjebak selama dua hari.

Data terakhir menunjukkan, korban tewas telah mencapai 534 orang, sementara itu 2.300 lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, korban selamat juga harus berjuang bertahan hidup di tengah cuaca dingin tanpa tenda.

Warga mengatakan, tenda dan makanan yang diberikan oleh pemerintah tidak mencukupi, memaksa beberapa dari warga tidur di taman-taman kota. "Kami tidur di bawah selembar plastik yang dipasang di atas papan. Ada 10 anak kecil bersama kami, mereka semua kedinginan. Semua orang membutuhkan tenda, sebentar lagi turun salju. Ini bencana," kata Fetih Zengin, 38, seorang warga. (eh)

Marco Simoncelli dalam Kenangan

Duka akibat kematian Marco Simoncelli dalam balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011) masih terasa. Banyak kenangan menyertai kepergian Simoncelli. Pembalap tim Honda Gresini ini dikenal dengan gayanya yang urakan dan agresif saat membalap. (Foto: REUTERS)






































Suasana Pemakaman Simoncelli

Kamis petang 27 Oktober 2011, Gereja Santa Maria Assunta di Coriano, Italia, dipadati ribuan orang. Mereka berjejalan dengan rapi di dalam gereja dan di jalan-jalan. Semua mata dan doa tertuju pada jenazah pembalap Italia, Marco Simoncelli, yang meninggal di Grand Prix Malaysia 23 Oktober 2011. (Foto: REUTERS)


























Pengurangan Jadwal KRL, Jakarta Kian Macet?



Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, memprediksi pengurangan jumlah perjalanan kereta listrik (KRL) Jakarta-Bogor akan menambah volume kendaraan yang masuk ke Jakarta.
Dia menduga penumpang KRL akan beralih menggunakan kendaraan pribadi menuju tempat kerja.

Pristono mengungkapkan penambahan volume kendaraan akan terjadi selama perbaikan gardu listrik aliran atas yang berlangsung dari 19 Oktober hingga 29 November 2011 mendatang. "Diperkirakan akan ada penambahan volume kendaraan sebesar 20 persen," kata Pristono di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2011.

Dia mengimbau warga Bogor yang menggunakan jasa angkutan umum ke Jakarta tidak perlu khawatir.
Sebab setelah menggunakan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dari Bogor ke Jakarta, bisa langsung melanjutkan perjalanan. "Bisa menggunakan bus reguler atau bus Transjakarta," tambahnya.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merehabilitasi tiga gardu listrik yakni Citayam, Cilebut, dan Kedung Badak. Setidaknya ada 29 perjalanan KRL dibatalkan dan berjalan setenga rute.

Pengoperasian KRL di wilayah Jabodetabek saat ini disuplai tegangan 1.500 Vdc dari 39 gardu listrik aliran atas (GLAA) dengan total daya mencapai 105.500 KW.
Sementara itu, ketiga gardu yang direhab tersebut berkapasitas memasok listrik hingga 11.000 KW. Gardu Citayam dan Cilebut masing-masing 4.000 KW dan gardu Kedung Badak 3.000 KW.

Ketiga gardu yang direhab dikarenakan usianya sudah tua. Gardu Kedung Badak sudah beroperasi paling lama yakni selama 23 tahun. Sedangkan gardu Citayam beoperasi sejak 15 tahun lalu dan gardu Cilebut sudah beroperasi selama 14 tahun. (adi)

Lalulintas Jakarta Tidak Bergerak








 Lalulintas di ruas jalan utama Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011 sejak sore hingga malam ini macet total. Lalulintas sudah sulit diurai. Kemacetan terjadi di sejumlah tempat akibat hujan lebat yang menyebabkan genangan air.

Kemacetan parah terjadi di Jalan Sudirman baik dari arah Bundaran HI menuju Blok M maupun sebaliknya. Kemacetan ini akibat genangan air di kolong jalan layang Semanggi dengan ketinggian hingga 30 sentimeter. Kemacetan makin diperparah akibat penggalian gorong-gorong di Jalan Sudirman.

Kemacetan paling parah di Sudirman terjadi dari arah Polda Metro Jaya menuju Bundaran Senayan. Lalulintas tidak bergerak.

Kemacetan parah juga terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto dari arah Grogol menuju Kuningan dan sebaliknya. Kemacetan di jalan ini terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Ini akibat efek kemacetan di Jalan Sudirman.

Selain itu, penyebabnya adalah imbas kegiatan unjuk rasa di depan Gedung DPR. Akibatnya kawasan Semanggi yang menuju Slipi, Kuningan, Blok M dan Bundaran HI terkunci.

Lalulintas tak bergerak juga terjadi di Tol Jakarta Cikampek. Kemacetan akibat kecelakaan dua truk trailer di KM 36 di jalur yang mengarah ke Cawang.

Petugas Traffic Management Center Polda Metro Jaya saat dihubungi VIVAnews.com, mengatakan, hampir seluruh jalan utama di Jakarta macet parah. Pantauan di CCTV memperlihatkan lalulintas di Kuningan menuju Mampang tersendat. Begitu juga di kawasan Senayan baik dari arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gerbang Pemuda maupun yang menuju Kebayoran Baru.

"Hal yang sama juga terjadi di Tol Dalam Kota," kata Inspektur Satu Niko.

Blitz Megaplex Mall of Indonesia Kebakaran

 




Kebakaran melanda bioskop Blitz Megaplex yang terletak di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sampai saat ini petugas keamanan dari mall tengah memadamkan api.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, kepulan asap terlihat dari lantai dua Mall of Indonesia. Petugas melarang pengunjung untuk naik ke lantai dua dengan menutup eskalator. Sementara pengunjung yang di lantai dua dievakuasi ke lantai dasar.

Salah satu petugas keamanan, Ruhiyat, mengatakan kebakaran mulai terjadi pukul 17.30 WIB. Menurutnya kebakaran diprediksi berasal dari konsleting listrik. Namun sampai saat ini belum dilakukan penyelidikan.

Petugas pemadam kebakaran juga belum tampak di lokasi kejadian. Ketika dikonfimasi ke Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, petugas belum mendapat laporan dari Blitz Megaplex. Sementara pengelola Mall of Indonesia juga masih belum bisa dimintai keterangan.

Sampai saat ini situasi Mall of Indonesia masih tetap ramai. Transaksi perdagangan tetap berjalan, karena yang ditutup hanya lantai dua. (Laporan: Arnest Ritonga, Jakarta Utara)
• VIVAnews

10 Bangunan dengan Konstruksi yang Menakjubkan


10 Bangunan dengan Konstruksi yang Menakjubkan

Arsitek kondang, Cecil Balmond mengkategorikan sepuluh bangunan menjadi bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Berikut bangunan yang menurut Deputy Chairman dari sebuah perusahaan pembangunan terbesar, Arup ini paling menakjubkan.

1. Jembatan Millau
Jembatan Millau ini dikenal sebagai "Jembatan Tertinggi di Dunia". Dengan tinggi tiang beton hingga 800 kaki, jembatan ini seolah diangun di atas awan dan melintasi lembah sungai Tarn, Perancis selatan.

Menurut Balmond, jembatan yang lebih tinggi dari Menara Eiffel ini memiliki desain yang berani dan membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi.

2. Kubah Brunelleschi
Brunelleschi's Dome di Italia ini dibangun pada abad 15, tepatnya antara 1420-1436 Masehi. Kubah katedral Florence ini memiliki ketinggian lebih dari 140 kaki dengan konstruksi tanpa kerangka yang mendukung. Arsiteknya Filippo Brunelleschi menemukan cara yang sama sekali baru tentang berbagi beban sekitar kubah sehingga tidak akan retak.

3. Hagia Sophia
Hagia Sophia di Istanbul, Turki adalah tempat ibadah terbesar selama seribu tahun. Pembangunan kubah pada Hagia Sophia ini merupakan penemuan konsep transfer beban tidak langsung.

4. Delta Belanda
Banjir yang menewaskan 1.800 orang di Belanda pada 1953 tampaknya memberi pelajaran berharga bagi negeri kincir angin itu. Pemerintah memutuskan memblokir muara tertentu yang mengarah ke Antwerp dan Rotterdam.

5. Piramida Khufu
Selama hampir 4.000 tahun, Piramida Khufu adalah bangunan tertinggi di dunia sampai Katedral Lincoln dibangun pada sekitar 1300 Masehi.

6. "Selokan" Bazalgette
"Selokan" Bazalgette di London dibangun oleh Sir Joseph Bazalgette pada 1850. Sebagai chief engineer dari Dewan Metropolitan London, dia membangun saluran pembuangan air primer sepanjang 83 mil, 1.100 mil selokan jaman dan 13.000 mil untuk saluran pembungan air yang lebih kecil. Uniknya, semua saluran pembuangan itu dibuat di dalam tanah.

7. Colosseum
Colosseum yang dibangun di Roma memiliki empat lantai diatas tanah dan tiga di bawah tanah. Semuanya membentuk lengkungan yang ditumpuk satu sama lain dan mampu menampung hingga 50 ribu pengunjung.

8. Terowongan Channel
Konsepnya ingin menghubungkan dua negara. Ini merupakan ide yang luar biasa dengan membuat rel dengan panjang 67 mil dan dapat dilalui kereta berkecepatan tinggi. Terowongan ini menghubungkan selatan London dan Kent - Taman Inggris, Denmark ke Swedia, dan Macao ke Cina.

9. Terusan Panama
Terusan Panama sepanjang 48 mil atau 82 kilometer ini dibangun pada 1904-1914. Kanal yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik ini membuat waktu tempuh kapal laut lebih cepat karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan.

10. Burj Khalifa
Khalifa Burj adalah sebuah bangunan di Dubai dengan ketinggian 2.700 kaki. Bangunan ini memiliki sebuah inti yang menjadi pusat dan menopang seluruh bagian gedung.

Pembangunan gedung tersebut memperhitungkan efek primer dan efek sekunder. Efek primer seperti berat atau bobot bahan-bahan dan angin, sementara efek sekunder meliputi perubahan suhu, kelembaban, dan deformasi bawah beban.