Kamis, 11 Agustus 2011

Status dan Jadwal Jelas, Timnas Pra Piala Dunia Pusatkan Latihan di Solo


JAKARTA, (PRLM).- Setelah ada kejelasan mengenai status dan jadwal uji coba timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014, kini timnas bersiap pindah TC ke Solo. Rencananya, jika tidak ada halangan, Firman Utina dkk. akan bertolak ke Solo, Jateng pada Jumat (12/8).
Pelatih Timnas Senior Wim Rijsbergen menuturkan, pihaknya menginginkan pemusatan berdekatan dengan tempat pelaksanaan pertandingan, baik uji coba maupun putaran ketiga nanti. Pasalnya, itu dilakukan agar dirinya dan pemain tidak kehilangan waktu dan tenaga.
Pemindahan TC ini sendiri dilakukan karena PSSI mengeluarkan jadwal dua kali ujicoba timnas senior, yaitu melawan timnas U-23 pada 18 Agustus dan melawan Palestina pada 22 Agustus di Stadion Manahan Solo.
Menurut Wim dirinya tidak mau buang-buang waktu. Setibanya di Solo besok, para pemainnya akan langsung melakukan latihan, karena dia menilai masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, sementara waktu persiapan jelang laga perdana putaran ketiga PPD melawan Iran, 2 September semakin dekat.
"Masih banyak yang perlu ditingkatkan dari performa timnas, karena itu di sisa waktu sebelum menghadapi Iran, kita akan fokus pada pemantapan fisik dan teknik," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (10/8).
Menurut dia, pihaknya akan segera mendiskusikan dengan tim dokter serta pelatih fisik mengenai kemungkinan penambahan porsi latihan lapangan dan latihan berat di malam hari.
Sebelumnya Asisten Pelatih Liestiadi menuturkan, latihan malam di Cilegon tidak memungkinkan karena pencahayaan Stadion Krakatau Steel tidak bagus. Padahal rencananya seusai berbuka, setelah diberikan asupan karbohidrat tambahan, pemain baru bisa mencerna tiga jam setelah berbuka puasa.
"Jadi waktu yang tepat untuk latihan fisik ya setelah jam 9 malam. Tapi itu tidak bisa dilakukan di sini (Cilegon -Red.) karena kondisinya tidak memungkinkan," imbuhnya.
Setelah melakukan uji coba, timnas akan menetap di Solo hingga jadwal keberangkatan mereka menuju Amman, Yordania pada 23 Agustus mendatang.
Sebelumnya, Wim memang menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan lawan uji coba dengan timnas negara Timur Tengah, karena memiliki tipikal permainan yang sama dengan calon lawan Timnas di Grup E dan menolak uji coba dengan tim lokal karena punya tipe sama dengan timnas.
Namun, uji coba melawan timnas U-23 itu, menurut Koordinator Bidang Timnas Bob Hippy, merupakan permintaan Wim sendiri, karena dia ingin melihat kemungkinan masih ada pemain timnas U-23 yang bisa ditarik ke timnas PPD, menyusul rentannya kondisi pemain timnas PPD yang ada saat ini.
"Ini bukan berarti kami kesulitan mencari lawan tanding bagi timnas. Tapi ini permintaan Wim sendiri, untuk mencari tandem pemain dari U-23, mengingat selama putaran tiga nanti, Indonesia akan bertanding enam kali, sementara kondisi pemain timnas saat ini sangat rentan cedera dan sakit," ucapnya. (A-161/A-88)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar